Wednesday, May 13, 2015

5 Sajak #MENTAYA

/indra nara persada

MENTAYA #1

derap hujan menumbuhkan sepi di tanah basah, menjerat
langkah yang lelah. ada tanya, "sungai siapa membelah kota

yang renta. sungai sejarah atau luka yang tak menyerah?"

. 14 februari 2011


MENTAYA #2

meski terik mengelupas nafas, sungai ini
tenang mengalir, membawa rahasia ke hulu.

“racun siapa membantun jantungmu, sampah siapa
membarah di ruhmu?”

. 12 februari 2011



MENTAYA #3

"sepi apa yang menikam ke hulu nadi."

jalanan mengalir deras ke hilir. di batang jantung
arus sungai diam. menunggu. waktu berseteru
membuang rindu. kepak elang meregang.

 "darah, ke mana engkau bertandang."

. 16 maret 2011


MENTAYA #4

di dadamu anakanak bulan tumbuh. dedaun sawit
mencatat alamat, hasrat yang tak tamat. dan elang
menyimpan darah mentari di bawah paruhnya.

di hilir menghulu segala kesumat,
dendam yang mengakad.

. 22 februari 2011


MENTAYA #5

kudengar derau angin berburu ombak
di antara pepohon bakau, apiapi, dan ketapang.
parau suara pingau mendesau dari kedalaman
rerimba moyang.

“jika aku mati, di akar sungai
ruhku menghulu menggenggam rindu.
hanya padamu.”

. 6 februari 2011


No comments: