/indra nara persada
benih menubuhkan ladang di tanah
tumbuh yang menghulu
dari gembur dadanya. ini anugerah,
juga amanah. kita
pelihara dengan jiwa, meski darah
meluka luka. kita sirami
dengan cinta, meski rindu belum
jua purna.
“adakah kaudengar suaranya yang
membawa cahaya?”
. 28 desember 2010
No comments:
Post a Comment