Sunday, February 26, 2012

Sajak-sajak INDRA NARA PERSADA, 1981-1990 (4)



/indra nara persada/

ENGKAU TERSENYUM

engkau tersenyum ketika aku makan kembang gula
padahal engkau tahu, aku baru saja bermimpi
kehilangan sebuah gigi


. 1982


YOU SMILED

you smiled when I ate candy
but you knew, I had just dreaming
loss of a tooth


. 1982


/indra nara persada/

KUE TALAM SI MAREWAN

Si Marewan sedang mengulum kue talam
ketika aku datang memegang buah dadanya.
Ia renyah bertanya, adakah esok hari senja.
Ketika dengan lahap aku memakan kue talamnya
ia berkata, makanlah tanpa sisa karena esok ia kembali tersedia.

Belum pagi ketika aku menemukan sisa
kue talam yang tertinggal dalam mimpi.


. 1982


SI MAREWAN’S PLATED CAKE

Si Marewan being chewed plated cake
when I got hold of her breasts.
She asked crunchy, will be the evening day exist tomorrow.
When voraciously I had eaten her plated cake
she said, eat it with no remnant because tomorrow it will be on hand.

Yet in the morning when I found the remnant of
plated cake are left in a dream.


. 1982


/indra nara persada/

KARTI NAMANYA

Kami tidur berdua. Tangan dan mulutku
tak pernah sia-sia menjengkal tiap lekuk tubuhnya
berkata: Masihkah ada dusta.
Tertawa ia membuka paha: Berikan padaku makna

Karti namanya, kain kebaya celana dan behanya
entah di mana.


. 1982


KARTI WAS HER NAME

We slept together. My hand and mouth
never useless spanned every curve of her body
said: Does the lie still exist.
Laughing she opened thigh: Give me the meaning

Karti was her name, her kebaya cloth, pants and bra
somewhere.


. 1982


/indra nara persada/

TANDA PENGENAL

Pagi tadi kita beli sebuah balon
Kita sepakat, sore takkan terlalu cepat
Di ujung jalan kita disapa
seorang pelacur yang kehilangan
Hatihati kita genggam hati
Hatihati pelacur itu mengambilnya
menempelkannya di paha
: Ini tanda pengenal
(kita dengar suara dari bawah perutnya)


. 1982


ID CARD

This morning we bought a balloon
We agreed, the evening would not be too fast
Down the road we are greeted
a whore who has lost
Carefully we handheld hearts
Carefully the whore took them
put them on the thigh
: This is id card
(we heard a voice under her belly)


. 1982


/indra nara persada/

IA DATANG MENATING SUSU


Ia datang menating susunya: Cucuplah!
Lugu aku mencucup luruh seluruh tubuhnya.
Pada jam merapuh ia begitu letih
membiarkan tubuhku menggumpal dalam rahimnya.
“Kau terlalu berbahaya,” bisiknya.


. 1982


SHE CAME HOLDING BOOBS


She came holding her boobs: Slurping!
Innocently I slurped disintegrating all over her body.
On the hour brittle she was so tired
let my body clot in her womb.
"You're too dangerous," she whispered.


. 1982

4 comments:

IRMAN SYAH said...

keren..
salam:
semoga kuncup menjadi bunga, wangi hidup berketulusan..

sutan iwan soekri munaf said...

sajak-sajak manis
berjejak!

indra.nara.persada said...

@iwan soekri: terimakasih & salam: burung bernama si elang laut/yang bersarang di sela batu/walaupun jarum jatuh ke laut/namun jejaknya tinggal di baju//[pantun minang]

indra.nara.persada said...

@irman syah: terimakasih & salam: ketika bunga mengelopak, wangi hidup terus berarak. semoga. :)